Snorkeling di Gili ketapang Probolinggo (Hari Pertama)


Hallo semuanya. Pertama-tama saya ingin  Selamat Ulang Tahun buat Indonesia yang ke 72. Dirgahayu Indonesia. Semoga Indonesia tetap menjadi negara yang cantik dan Indah selalu, bebas sampah, tetap asri dan alami serta bangsa yang tetap memiliki karakternya. Aamiinn.
Oww ya ngomong-ngomong untuk merayakan tujuh belasan kemarin apa yang kalian lakukan?. Biasanya sih banyak pendaki yang merayakan tujuh belasan di puncak gunung. Dan bisa dipastikan banyak gunung yang ramai sekali. Kebetulan juga tanggal 17 Agustus kemarin jatuh di hari kamis jadi yang hari sabtunya libur sekalian cuti. Lumayan banget untuk liburan.

Kalau saya kemana ya kemarin?? Saya sih tanggal tujuh belasnya tidak kemana-mana. Tapi hati saya sudah berdebar tidak sabar untuk segera pergi tanggal 19 ke Gili Ketapang. Hayo siapa yang sudah pernah ke Gili Ketapang?? Kalau saya sih belum jadi rasanya tidak sabar aja.  Hahaha..
Apa sih sebenarnya gili ketapang? Mungkin yang sudah pernah ke gili-gili yang lainnya pasti sudah bisa menilai sendiri. Pulau tersendiri yang sebenarnya sedimen dari pasir ditengah laut. Gili Ketapang kebetulan berada di Kabupaten Probolinggo. Jadi kalau ingin ke Gili kita harus menyebrang mengunakan perahu kecil dari pelabuhan Tanjung Tembaga.

Gili Ketapang
suasana di Pelabuhan Tanjung Tembaga Lama

persiapan akan berangkat

wah siapa itu ya 

wah ternyata saya. (edisi beda pake kerudung)
ayo kita berangkat

Kapal kita mulai berangkat 

Gili Ketapang
siap berangkat ke Gili Ketapang


Kali ini saya akan bercerita bagaimana cara kita kesana.  Perjalanan kami mulai dari Surabaya dengan menggunakan kereta api Probowangi. Ow ya tiket kereta api PP kemarin totalnya Rp 60.000,- . sampai di stasiun kami naik angkot Rp 5000,- . kalau naik becak biasanya Rp 15-20 ribu tergantung tawar menawarnya. Kebetulan kami berangkat bertujuh, jadi ada angkot yang mau mengantarkan kami ke pelabuhan Tanjung Tembaga. Sampai di pelabuhan kami sarapan dulu sambil menunggu kapal yang akan menyebrang. Btw rasa nasi pecelnya enak banget disana, mungkin karena perut saya sudah lapar ya. Hahaha. Ow ya untuk menyeberang tarifnya Rp 10.000,- per orang kalau kalian tidak ikut paket tour wisata. Kemarin sih kami ikut paket tour jadi bayar Rp 150.000,- sudah termasuk tiket menyeberang, homestay, makan3x dan snorkeling.

Gili Ketapang
wah Gilinya sudah dekat 

Gili Ketapang
turun dari perahu pakai tangga

Gili Ketapang
menjejakkan kaki di Gili ketapang

Gili Ketapang
perahu-perahu nelayan berjejer di pantai

Gili Ketapang
ada nelayan juga sedang memperbaiki perahu

Gili Ketapang
just taken from my camera

Perjalanan dari pelabuhan ke gili kira-kira setengah jam dengan perahu kayu kecil. Mendekati gili, warna lautnya sudah mulai berubah hijau bening yang terlihat karangnya dibawah. Saya kegirangan rasanya melihat airnya yang bening. Tak sabar ingin segera menceburkan diri. Sampai di Gili Ketapang, lebih tepatnya ekor bagian barat yang berpasir putih dan luas banget (lihat saja di Google earth, Pulau gili Ketapang) rasanya sudah pingin nyebur saja. Warna pantainya ciiamik. pasirnya putih tapi tak terlalu lembut sebenarnya, lautnyanya menawan, gradasi hilau muda ke biru tua membuat saya terpana. Waktu itu hari Sabtu jadi tak terlalu ramai. Beberapa perahu nelayang dan penumpang nampak di tepi pantai. Beberapa pengunjung yang sudah snorkeling juga terlihat. Sambil nunggu air laut agak surut kita nongkrong di gubuk-gubuk yang sudah disediakan di tepi pantai. Katanya mas Guide dulu tempat itu merupakan tempat menjemur ikan. Oww ya Btw ini adalah trip pertama kali saya bersama temen-temen dari kantor. Inipun juga diajak sama bang Andi yang bingung nyari temen kesana. Hahaha. Thanks bang, semoga nggak kapok ngajak saya.

Gili Ketapang
Selamat Datang di Gili Ketapang

Bersama teman-teman yang lain

Gili Ketapang
ini tim cewek yang ikut, dari kiri Mbak Pipa, Mbak Pin dan saya


foto lagi buat nambah-nambahi memori 

Kira-kira jam setengah sebelas siang setelah ombak laut tidak terlalu besar kami mulai bergegas untuk naik ke kapal bersama pelampung dan peralatan snorkeling. Sejujurnya ini adalah pertama kalinya saya snorkeling. Hahaha (malu banget rasanya). Dan saya agak bingung ketika memakai selangnya yang dimasukin ke mulut. Rasanya juga ndak enak karena mungkin itu sudah dipakai orang banyak. Hyyuuhhh..

Sampai di tengah pantai, saya langsung terjun aja dari perahu, tak lupa bersama pelampung.   Spot Snorkeling tidaklah jauh dari Gili. Mungkin sekitar 50m dari bibir pantai. Kedalamannya yang dipilih sekitar 3-2 meter. Wahh.. saya rasanya masih terhanyut oleh pemandangan bawah lautnya. Ada ikan warna-warni seperti Nemo dan Dori dalam film Finding Nemo dan banyak lagi ikan berwarna lainnya. Sebenarnya tidak semua permukaan bawah laut tertutup karang yang banyak ikan. banyak juga karang yang rusak mungkin karena terkena jangkar perahu. Tapi bagi saya ini merupakan pengalaman yang exciting banget dan mantab abiss (harap maklum ya karena baru pertama kalinya snorkeling) Hahaha.

Gili Ketapang
. Btw ada tangannya mas Guide dibelakang yang mendorong saya masuk kebawah

Gili Ketapang
ini spot pertama kami menyelam

Gili Ketapang
cantik bukan, karangnya maksudnya

Gili Ketapang
maap ya saya banyak upload foto haha

asin nelan air laut

ini dipermukaannya 

Gili Ketapang
menyelam bareng bang Andi

Gili Ketapang
ini kupersembahkan untuk kalian 

Gili Ketapang
lihat ada ikan yang bersembunyi diantara karang 

Yang membuat saya tambah ketagihan adalah kami ditawarkan foto dibawah laut dengan didorong mas-mas Guidenya ke dasar laut. Mungkin kalian juga sudah tahu kalau jika ingin menyelam ke dasar butuh tenaga yang super besar. Apa lagi bagi saya yang kemampuan renangnya hanya sebatas kolam renang yang tidak mungkin bisa menyelam sampai bawah.  Sumprit itu membuat saya tambah ketagihan. kata Bang Andi pun jarang-jarang juga ada yang seperti itu.

Kami ditawarkan dua spot untuk snorkeling. Jaraknya sih cuma beberapa meter saja diantara dua spot, hanya beda kedalamannya saja. Spot pertama kira-kira kedalamannya tiga meter. Kata temen-temen lebih bagus dari pada spot kedua. Tapi bagi saya sama aja. Yang penting foto saya bagus artinya tempatnya bagus. Hahaha. 

Banyak hal yang membuat saya tercanga, pertama kali didasar laut, duh telinga saya rasanya budeg yang mungkin diakibatkan oleh tekanan. Tapi Woww banget pemandangannya , tidak mengecewakan, ya walaupun ndak terlalu jenih airnya. Yang lucu lagi, teman saya namanya Mbak Pin dia bisa nyelem Lebih lama daripada saya. Padahal dia tidak bisa berenang. Saya sama Bang Andi sama mas-mas Guide sampai khawatir diatas, "ini ndak papa kah anaknya?". Ternyata katanya dia nunggu dipanggil baru melepaskan pegangan. Haaduhh (tepok Jidad). 

Oww, maap ya kalau ada foto saya yang kerudungnya lepas. Hahaha. Oww ya tips penting nih bagi para hijaber agar kerudungnya tidak lepas atau masih tertutup, jangan lupa pake ciput atau lapisan dalam kerudung. Bisa juga pake slayer segitiga yang biasanya biar penutup hidung. Itu sangat rekomended buat daleman kerudung apalagi jika akan berenang atau menyelam. Kemarin saya memakainya di spot kedua dan kerudung saya aman.

Gili Ketapang
spot snorkeling kedua

Gili Ketapang
harus cepet-cepet sebelum ngambang naik 

Gili Ketapang
yaps sudah mulai naik kakinya 

Gili Ketapang
tiga ceweknya masuk ke dasar 


Habis puas berenang, kami makan siang dengan menu ikan bakar. Wenakk.. ikannya benar-benar rasa ikan tanpa bumbu lainnya langsung dibakar dan ditemani sambel. Juara benar enaknya apalagi tempatnya pas. Saya bingung sendiri kalau bakar ikan dirumah aja saya ndak doyan. Lha kok disini saya sampai nambah.

Setalah makan, kami menunggu waktu dijemput ke homestay sambil leyeh-leyeh di gubuk-gubuk tepi pantai. Anginnya benar-benar kencang banget sampai gubuknya terayun-ayun. Saya agak sedikit khawatir ya, takutnya nanti masuk angin. Hehehe.

Oww  ya sebenarnya Gili Ketapang merupakan pulau yang sudah dihuni banyak penduduk. Kira-kira dari ujung barat ke ujung timur sekitar 2 Km. Disana pun juga terdapat situs keramat Goa Kucing. Menurut cerita yang berkembang tempat ini sebenarnya merupakan petilasan Syech Ishap, dia adalah Penyebar Agama Islam, yang pernah singgah dalam perjalanan dari Gresik menuju Blambangan, Banyuwangi. Mengapa dinamakan gua kucing?, konon karena di gua ini pernah disinggahi syech Ishap ini hidup bersama ribuan kucing.

 Disini juga banyak sekali kambing berkeliaran bebas. Bahkan poopnya kambing juga bertebaran bebas. Hahaha, Jadi hati-hati ya kalau melangkahkan kaki. Kata mas Guidenya kambing disana dibiarkan berkeliaran bebas karena memang tidak ada lahan. Kendaraan yang dipakai hanya sepeda motor dan jalan utamanya hanya selebar dua meter.  Saya kasihan melihat kambingnya kurus-kurus, mungkin karena tidak ada rumput disana.

Kebetulan homestaynya dekat dengan pelabuhan, jadi kami berburu sunset sore harinya dipelabuhan. Coba tebak menu makan malam kita apa?? Yang jawab ikan dapat 100 tapi maap tak dapat ikan bakarnya. Hahaha. Menu malamnya masih sama dengan makan siang, ikan bakar segar pake sambal.


 Bersambung ..... 
 Untuk membaca postingan hari kedua bisa di klik disini 


Gili Ketapang
kita makan sama ikan bakar


Gili Ketapang
lihat kaki saya langsung belang. 


hunting sunset di dermaga 

perahu perahu di dermaga pelabuhan 
matahari mulai bersembunyi dibalik awan 
jalan menuju kapal 



4 komentar:

  1. I recently came across your blog and have been reading along. I thought I would leave my first comment. I don’t know what to say except that I have enjoyed reading. Nice blog, I will keep visiting this blog very often. best snorkeling destination

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oww thank you very much for for visiting my blog. May be one day I will write it into English.? Could you speak bahasa Indonesia? If not may be I can translate to English

      Hapus
  2. mantap Foto-foto gilinya... sekrang makin bagus semoga admin bisa datang kembali ke Gili Ketapang Snorkeling Probolinggo hehhe

    BalasHapus